Spektrum Korupsi Calon Kepala Daerah dalam Pilkada Serentak 2018 dan Implikasinya terhadap Tingkat Legitimasi Publik

Muhamad Rusdi

Abstract


RINGKASAN

 

Penelitian ini menyoroti adanya delapan calon kepala daerah yang menjadi tersangka tindak pidana korupsi dalam Pilkada 2018. Kasus tersebut, selain menimbulkan kegaduhan dalam proses penyelenggaraan Pilkada disatu sisi, menjadikan perjalanan demokrasi lokal berjalan tidak semestinya disisi lain. Sehingga, penetapan calon kepala daerah menjadi tersangka oleh KPK menimbulkan beberapa konsekwensi, yaitu; pertama, munculnya pro-kontra diantara para elit mengenai status calon kepala daerah (menjadi tersangka), ada yang menilai sudah tepat dan juga sebaliknya.

Kedua, rendahnya tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik semakin menurun. Ketiga, rendahnya legitimasi publik terhadap calon kepala daerah yang menjadi tersangka akan menurun. Sehingga, spektrum korupsi calon kepala daerah perlu menjadi perhatian dari semua pihak agar kegaduhan tersebut tidak selalu terulang setiap menjelang Pilkada, dan mengganggu tujuan mulia, yaitu menjadikan demokrasi sebagai metode untuk mensejahterakan rakyat.

 

 

Kata Kunci: Pilkada Serentak, Spektrum Korupsi, dan Calon Kepala Daerah

 


Keywords


Pilkada Serentak, Spektrum Korupsi, dan Calon Kepala Daerah

Full Text:

PDF

References


Bonafacio Alexander dan Yettik Wulandari.2014.Aksara Sukses.Yogyakarta

Y. Albarry dan L.Lya Sufyan Yacub.2003.”Kamus Induk Istilah Ilmiah”.Target Press.Surabaya

Franz Magnis Suseno.2001.”Etika Politik Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern”.Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.Jakarta

Bernard L. Tanya.2011.”Politik Hukum: Agenda Kepentingan Bersama”.Genta Publishing.Yogyakarta

Ade Iarawan, dkk.2012.”Korupsi Pemilukada”.Indonesia Corruption Watch

Franz Magnis Suseno.2001.”Etika Politik Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern”.Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.Jakarta

Bambang Widjojanto.2016.”Berkelahi Melawan Korupsi Tunaikan Janji, Wakafkan Diri”.Intrans Publishing.Malang

Laporan Tahunan KPK 2017

Website, Perundang-undangan, Koran:

http://nasional.kompas.com/read/2018/02/16/14314351/jadi-tersangka-bupati-lampung-tengah-mustafa-ditahan-kpk.diunduh 26/02/2018

http://nasional.kompas.com/read/2018/02/12/13394641/kronologi-ott-bupati-ngada-marianus-sae.diunduh 26/02/2018

https://antikorupsi.org/id/news/outlook-korupsi-politik-2018-ancaman-korupsi-di-balik-pemilu-serentak. diunduh 22/05/2018

https://pilkada.tempo.co/read/1056011/kpu-status-tersangka-tak-gugurkan-calon-dari-pilkada-2018.diunduh 17/04/2018

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/18/03/07/p57yy7354-calon-kepala-daerah-terindikasi-korupsi-jangan-dipilih.diunduh 22/05/2018

https://news.detik.com/berita/3842950/tak-buat-gugur-calon-kepala-daerah-tersangka-akan-diumumkan-kpu. diunduh 22/05/2018

http://www.tribunnews.com/nasional/2017/02/14/kpk-calon-kepala-daerah-yang-terindikasi-korupsi-jangan-dipilih.diunduh 22/05/2018

http://perludem.org/2018/03/26/perludem-desak-kpu-revisi-regulasi-soal-koruptor-calon-kepala-daerah/.diunduh 22/05/2018

https://nasional.kompas.com/read/2017/06/14/12562431/tahapan.pilkada.serentak.2018.dimulai.ini.jadwal.lengkapnya.diunduh 11/04/2018

Undang-undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik

Kompas, Senin, 9 April 2018

Kompas, Senin, 5 Februari 2018

Kompas, Rabu, 21 Februari 2018

Kompas, Senin, 9 April 2018

Kompas, Selasa, 10 April 2018

Kompas, Senin, 9 April 2018


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 WIDYA PRANATA HUKUM: JURNAL KAJIAN DAN PENELITIAN HUKUM


JURNAL WIDYA PRANATA HUKUM Indexed by:

width="60" width="60" width="60" width="60" 

 

 

WIDYA PRANATA HUKUM
Jurnal Kajian Dan Penelitian Hukum
Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram
Jalan Dalem Mangkubumen, Kadipaten, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132