SIFAT PRO-OKSIDAN SARI JERUK NIPIS (Citrus aurentifolia) TERHADAP AKTIFITAS ANTIOKSIDAN TEH HIJAU(Camellia sinensis)

Sudjani Sudjani

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat pro-oksidan pada sari jeruk nipis terhadap aktifitas antioksidan teh hijau (Camellia sinensis). Penelitian ini menggunakan rancangan pola faktorial dengan 2 faktor perlakuan, pertama adalah suhu penyeduhan teh: 30, 60 dan 100oC; dan kedua adalah kadar sari jeruk nipis: 0,0; 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; dan 1,0%. Analisis dilakukan terhadap kadar polifenol, tanin, total asam dan aktifitas antioksidan dengan uji RSA (radical scavenging affect).Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara suhu penyeduhan teh dengan kadar sari jeruk nipis yang ditambahkan. Kadar sari jeruk nipis juga tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan polifenol dan tanin, namun berpengaruh nyata terhadap total asam dan aktifitas antioksidan teh. Dengan kadar sari jeruk nipis 0,2 %, aktifitas antioksidan berbeda nyata dengan kontrol (0,0%), namun dengan kadar makin tinggi aktifitas antioksidan tidak berbeda nyata. Suhu penyeduhan berpengaruh sangat nyata terhadap kandungan polifenol, tanin, total asam dan aktifitas antioksidan seduhan teh hijau, yaitu tertinggi didapatkan pada suhu penyeduhan teh 100oC dan terendah pada suhu penyeduhan 30oC. Kondisi penyeduhan teh hijau yang optimum adalah pada suhu 100oC dan penambahan sari jeruk nipis 0,2 %, yaitu seduhan teh dengan kandungan polifenol 13,77%, tanin 12,77%, total asam 0,69% dan aktifitas antioksidan 93,37%

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.